BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris dimana banyak tanaman tomat yang ditanam. Dalam buah tomat terkandung gizi dan zat kimia yang lengkap dan penting bagi manusia. Buah tomat kaya akan vitamin C dan beberapa antioksidan, diantaranya vitamin E dan lycopen. Selain itu, buah tomat mengandung serat makanan alami yang sangat baik bagi pencernaan manusia dan juga adanya protein dalam buah tomat menjadikannya buah yang sangat sarat gizi. Dalam 180 gram buah tomat matang, vitamin C yang terkandung sekitar 34,38 mg yang memenuhi 57,3% vitamin C dalam sehari, Kandungan seratnya mencapai 1,98 gram dan protein sebesar 1,53 gram (Whfoods.org, 2007). Kadar lycopene yang terkandung dalam tomat segar berkisar antara 3,1 – 7,7 mg/100 gram (Tonucci et. al., 1995).
Dalam masyarakat umum, buah tomat hanya dibuat sebagai sayur saja tanpa adanya pemanfaatan yang lebih, sebagai tepung tomat misalnya yang dapat dibuat sumber makanan alternatif mengingat gizi yang dikandungnya cukup kompleks, padahal buah tomat setelah panen akan rusak antara 20% sampai 50% setelah panen (Winarno, 1986).
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu supaya kita dapat lebih mengetahui kegunaan dan manfaat buah tomat bagi manusia, serta lebih mengetahui kandungan gizi dan kandungan kimia yang ada didalam buah tomat tersebut yang bermanfaat bagi manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik, Taksonomi, Morfologi dan Varietas
Lycopersicon esculentum Mill. biasa dikenal dengan nama tomat. Tomat tumbuh di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Asia. Sebagian sentra
penanaman tomat berada di daerah dengan kisaran ketinggian 1.000-1.250 meter di atas permukaan laut.
Secara taksonomi tomat termasuk dalam
klasifikasi sebagai berikut :
1. Kingdom : Plantae
2. Divisi : Spermatophyta
3. Subdivisi : Angiospermae
4. Klas : Dicotylodenae
5. Ordo : Tubiflorae
6. Sub ordo : Myrtales
7. Famili : Solanaceae
8. Genus : Lycopersium
9. Spesies : Lycopersicon esculentum Mill. sinonim
Lycopersium licopersium.
Kuntum bunganya terdiri dari lima helai daun kelopak dan lima mahkota.
Daun tomat berwarna hijau dan berbulu. Bunga tanaman tomat berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat, bulat lonjong, bulat pipih, atau oval. Buah yang masih muda berwarna hijau muda sampai hijau tua. Sementara itu, buah yang sudah tua berwarna merah cerah atau gelap, merah kekuning-kuningan, atau merah kehitaman. Buahnya memiliki daging buah yang lembut, lunak, dan kadang-kadang banyak mengandung biji. Buah tomat memiliki rasa manis, asam, dan sedikit dingin.
Buah tomat memiliki beberapa varietas. Buah tomat menurut bentuknya, dapat digolongkan menjadi :
(1) Tomat Cherry (Lycopersicon esculentum Mill, var. Cerasiforme (Dun) Alef), bentuknya seperti kelengkeng;
(2) Tomat Tegak (Lycopersicon esculentum Mill, var.validim Bailey);
(3) Tomat Kentang atau Tomat Daun Lebar (Lycopersicon esculentum Mill, var.grandifolium Bailey);
(4) Tomat Apel atau Pir (Lycopersicon esculentum Mill, var.pyriforme Alef);
(5) Tomat Biasa (Lycopersicon esculentum Mill, var.commune);
Beberapa perusahaan mancanegara mulai mengembangkan berbagai benih tomat hibrida, diantaranya jenis Safira, Presto, Jelita, Mahkota, Arthaloka, Idola, Permata, Mitra, Artana, Pepe, Donna, Glory, dan lain-lain.
Gambar 1. Buah tomat
2.2 Kandungan kimia pada Tomat
Tomat mengandung hidrogen peroksida, peroksidase.
Tabel 1. Komposisi kimiawi tomat dalam 100 gram buah.
Komponen | Kadar |
Hidrogen Peroksida | 4000 nmol |
Peroksidase | 3.105 U |
Energi | 20,00 kal |
Protein | 1,00 gr |
Lemak | 0,30 gr |
Karbohidrat | 4,20 gr |
Kalsium | 5,00 mg |
Fosfor | 27,00 mg |
Zat Besi | 0,50 mg |
Vitamin A | 1.500,00 SI |
Vitamin B1 | 0,06 mg |
Vitamin C | 40,00 mg |
Air | 94,00 gr |
2.3 Kegunaan Tomat
Kegunaan Tomat antara lain :
(1) Membantu penyembuhan penyakit rabun senja;
(2) Mengobati penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C;
(3) Membantu mengobati penyakit gigi dan gusi;
(4) Mempercepat penyembuhan luka;
(5) Mengobati jerawat;
(6) Membantu penanganan kanker prostat;
2.4 Tomat Sebagai Pemutih Gigi
Kandungan kimia tomat yang bermanfaat untuk memutihkan gigi adalah hidrogen peroksida dan peroksidase. Tomat mengandung hidrogen peroksida. Para peneliti membuktikan bahwa senyawa ini mempunyai efek memutihkan gigi. Hidrogen peroksida berdifusi melalui email untuk menuju ke tubuli dentin dan berfungsi sebagai oksidator kuat yang dapat menghasilkan radikal bebas yang sangat reaktif. Senyawa tersebut mampu merusak molekul-molekul zat warna sehingga warna menjadi netral dan menyebabkan efek pemutihan. Penelitian Sulieman menunjukkan bahwa gel hidrogen peroksida 35% dapat mereduksi warna pada gigi yang sebelumnya diwarnai secara internal dengan chromophor berupa teh hitam. Perawatan dentin dengan hidrogen peroksida 5,3% dan 6% menunjukkan reduksi warna kuning dan meningkatkan putih secara signifikan.
Tomat mengandung enzim peroksidase. Enzim ini terdapat pada pericarp buah tomat. Peroksidase adalah hemeprotein yang mengkatalisa pertukaran hidrogen dan elektron dari donor ke aseptor. Hidrogen peroksida bertindak sebagai pendonor. Enzim ini mengkatalisis reaksi dehidrogenasi senyawa organis aromatis. Penelitian Aaslyng membuktikan bahwa efek pemutihan dari peroksidase didapatkan dari oksidasi secara langsung ataupun lewat mediator. Peroksidase dapat meningkatkan kecepatan hidrogen peroksida dalam mereduksi warna.
Dengan demikian, kebutuhan penggunaan hidrogen peroksida dapat dikurangi, sehingga dapat mencegah efek samping penggunaan.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi, Tomat (lycopersicon esculentum) merupakan salah satu buah lokal Indonesia yang banyak mengandung banyak vitamin C dan lycopene. Selain itu, buah ini juga banyak mengandung serat yang baik bagi pencernaan manusia serta protein. Dalam 180 gram buah tomat matang, vitamin C yang terkandung sekitar 34,38 mg yang memenuhi 57,3% vitamin C dalam sehari, Kandungan seratnya mencapai 1,98gram dan protein sebesar 1,53 gram (Whfoods.org, 2007). Kadar lycopene yang terkandung dalam tomat segar berkisar antara 3,1 – 7,7 mg/100 gram (Tonucci et. al., 1995). Selain itu buah tomat juga mempunyai beberapa kegunaan, diantaranya yaitu :
(1) Membantu penyembuhan penyakit rabun senja;
(2) Mengobati penyakit yang disebabkano leh kekurangan vitamin C;
(3) Membantu mengobati penyakit gigi dan gusi;
(4) Mempercepat penyembuhan luka;
(5) Mengobati jerawat;
(6) Membantu penanganan kanker prostat;
Daftar Pustaka :
Roni P.S, M. Basri, Siswo.S, 2007.( Analisis Sifat-sifat Psiko-Kimia buah Tomat).
Internet ( Google ).
Septi Asih.P, 2009. (Pengaruh pemberian jus Tomat terhadap perubahan warna Gigi).
Outstanding queѕt theгe. What occurreԁ afteг?
BalasHapusTake сare!
Mу web blog - Facebooks.Lv